CARA CEPAT MENGHASILKAN BUAH NAGA DENGAN PRODUK NASA

Buah naga dalam bahasa inggris dikenal sebagai Pitaya. Buah ini mulai banyak digemari masyarakat sehingga sangat prospektif untuk dibudidayakan.

Hasil Aplikasi Produk NASA 

Persyaratan tanam.
Budidaya buah naga yang paling tepat adalah di daerah yang bisa terpapar sinar matahari secara penuh. Di Pantai, atau di dataran rendah, pada ketinggian 20 - 500 m diatas permukaan laut adalah lahan paling cocok untuk menanam buah naga. Lebih baik lagi dengan tanah yang gembur, berpori, banyak mengandung bahan organik dan banyak mengandung unsur hara dan tentu saja ini bisa diupayakan. Ph tanah ideal adalah 5 – 7 dengan air yang cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air. Paparan matahari penuh diperlukan untuk porses generatif atau pembungaan dan pembentukan buah. 

Persiapan lahan.
Dalam budidaya buah naga diperlukan tiang penopang untuk tegakan tanaman, biasanya tiang beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, dan dibagian atas diberi beton berbentuk huruf X sebagai penopang cabang tanaman buah naga. Tiang ini ditancapkan ke tanah sedalam 50 cm. Sebulan sebelum tanam, terlebih dahulu dibuatkan lubang tanan dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga . Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 Lubang tanam dengan jarak sekitar 30 cm dari tiang penyangga.
Di lubang tanam tersebut kemudian diberi perlakuan GLIO untuk melindungi perakaran tanaman dari serangan jamur. Caranya 1 pak GLIO dicampur dulu dengan 50 kg pupuk kandang matang, kemudian didiamkan selama 5 – 7 hari untuk mengembang biakkan spora GLIO. Setelah itu ditebarkan tiap lubang tanam dengan dosis 1 genggam per lubang tanam.
Selain itu juga dilakukan perlakuan pemupukan dengan SUPERNASA dengan cara dilarutkan lalu disiramkan ke lubang tanam atau langsung ditebarkan ke lubang tanam. Dosis SUPERNASA adalah 1 botol 250 gram untuk 50 lubang tanam. SUPERNASA ini fungsinya sebagai starter kesuburan sehingjuga diberikan dengan cara didicampur dengan tanah Persiapan begitu bibit ditanam akan langsung tumbuh dengan baik.
Persiapan Bibit.
Buah Naga kebanyakan dikembangkan dengan cara stek.  Stek diambil dari batang tanaman dengan panjang 25 – 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Setelah tunas muncul dari cara stek ini, setiap seminggu sekali disemprot dengan POC NASA dan HORMONIK dengan dosis masing-masing 4 dan 1 tutup botol. Setelah bibit berumur 3 bulan bilbit siap dipindah/ditanam di lahan Pemeliharaan 

Pemupukan
Untuk mempecepat pertumbuhan tanaman buah naga, dilakukan pemupukan dengan pengocoran larutan SUPERNASA  dengan interval pemberian 3 bulan sekali, dosis 5 – 6 Kg/hektar  ( 25 - 40gr / pohon ). Setiap seminggu sekali, disemprot dengan POC NASA dan HORMONIK dengan dosis sama seperti di atas. SUPERNASA memberikan nutrisi tanaman dari bawah sehingga perakaran tumbuh dengan baik. POC NASA dan HORMONIK memberikan nutrisi langsung ke daun sebagai tempat assimilasi tanaman. Penyemprotan dilakukan setiap minggu sekali pada awal pertumbuhan dengan dosis 4 tutup botol POC NASA dan 1 tutup botol HORMONIK. Fungsinya untuk mempercepat pertumbuhan daun sebagai tempat pembentukan buah.

Pemangkasan.
Tanaman  buah naga perlu cabang banyak untuk memperbanyak potensi pembentukan buah. Oleh karena itu perlu dilakukan pemangkasan. Pemangkasan pertama dilakukan pada  Batang utama ( primer )  setelah tinggi mencapai tiang penyangga (sekitar 2 m), dan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi dan ditumbuhkan 2 cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi. 

Pemanenan.

Setelah tanaman umur 1,5 – 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Oleh karena itu perlu dilakukan pemupukan dengan POWERNUTRITION untuk merangsang pembentukan bunga dan buah. Perlakuan POWERNUTRITON dilakukan mulai umur 15 bulan. Dosis perlakuan adalah 6 kg per hektar. Dengan pemupukan POWERNUTRITION pembentukan bunga dan bunga akan lebih banyak sehingga produktivitas buah naga juga meningkat. Penyemptotan dengan POC NASA dan HORMONIK tetap dilakukan seminggu sekali.
catatan : pupuk NPK tetap digunakan, bisa di kurangi 25% sesuai rekomendasi setempat.